PSKC Cimahi Gagal ke Liga 1, Namun Bangga Raih Prestasi Signifikan

PSKC Cimahi harus menerima kenyataan pahit. Mimpi promosi ke Liga 1 musim depan pupus setelah mereka tersingkir di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Kekalahan dari Persijap Jepara membuat Laskar Sangkuriang harus kembali berjuang di Liga 2. Meskipun demikian, manajemen klub justru mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas pencapaian tim musim ini.

Muhammad Reza Anugrah, Direktur Utama PSKC Cimahi, mengatakan bahwa kekecewaan ada, namun diimbangi rasa bangga atas perjalanan tim yang jauh lebih baik dari musim sebelumnya. Ia menyoroti perkembangan yang signifikan sepanjang musim ini, menunjukkan kemajuan yang nyata dalam performa tim. Keberhasilan mencapai babak 8 besar merupakan pencapaian luar biasa, mengingat musim lalu mereka berjuang keras untuk menghindari degradasi. Insiden kerusuhan pada pertandingan Persijap Jepara vs Persela Lamongan, yang sempat menunda pertandingan, disebut Reza sebagai takdir yang harus diterima. Ia pun memberikan selamat kepada Persijap yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.

“Memang ada rasa kecewa, tapi kami bangga dan terharu. Perjalanan kami jauh lebih baik dari musim sebelumnya,” ujar Reza. Ia menekankan bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga untuk mempersiapkan musim depan. Manajemen berjanji untuk memperkuat tim dan berjuang lebih keras untuk mencapai target promosi ke Liga 1. Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada warga Cimahi dan para suporter atas dukungannya.

Senada dengan Reza, Derry Hidayat, COO PSKC Cimahi, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tim. Ia mengungkapkan bahwa mencapai babak 8 besar merupakan sejarah bagi Kota Cimahi. Prestasi ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan musim lalu. Meskipun kecewa tidak lolos ke Liga 1, Derry tetap optimis dan menjanjikan evaluasi total untuk mempersiapkan musim depan yang lebih baik.

Siapa yang terlibat? Manajemen PSKC Cimahi, termasuk Direktur Utama Muhammad Reza Anugrah dan COO Derry Hidayat, para pemain dan pelatih, serta para suporter.

Apa yang terjadi? PSKC Cimahi gagal promosi ke Liga 1 setelah kalah poin dari Persijap Jepara di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Kapan kejadian ini berlangsung? Pertandingan babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 berlangsung pada bulan Februari 2025.

Di mana kejadian ini terjadi? Pertandingan berlangsung di berbagai stadion di Indonesia, namun lokasi persis pertandingan penentu tidak disebutkan dalam artikel asli.

Mengapa kejadian ini terjadi? Kekalahan dari Persijap Jepara menjadi penyebab utama kegagalan PSKC Cimahi promosi ke Liga 1.

Bagaimana kejadian ini terjadi? PSKC Cimahi kalah dalam persaingan poin di babak 8 besar setelah mempertimbangkan hasil pertandingan yang berlangsung.

PSKC Cimahi harus menerima kenyataan pahit. Mimpi promosi ke Liga 1 musim depan pupus setelah mereka tersingkir di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Kekalahan dari Persijap Jepara membuat Laskar Sangkuriang harus kembali berjuang di Liga 2. Meskipun demikian, manajemen klub justru mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas pencapaian tim musim ini.

Muhammad Reza Anugrah, Direktur Utama PSKC Cimahi, mengatakan bahwa kekecewaan ada, namun diimbangi rasa bangga atas perjalanan tim yang jauh lebih baik dari musim sebelumnya. Ia menyoroti perkembangan yang signifikan sepanjang musim ini, menunjukkan kemajuan yang nyata dalam performa tim. Keberhasilan mencapai babak 8 besar merupakan pencapaian luar biasa, mengingat musim lalu mereka berjuang keras untuk menghindari degradasi. Insiden kerusuhan pada pertandingan Persijap Jepara vs Persela Lamongan, yang sempat menunda pertandingan, disebut Reza sebagai takdir yang harus diterima. Ia pun memberikan selamat kepada Persijap yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.

“Memang ada rasa kecewa, tapi kami bangga dan terharu. Perjalanan kami jauh lebih baik dari musim sebelumnya,” ujar Reza. Ia menekankan bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga untuk mempersiapkan musim depan. Manajemen berjanji untuk memperkuat tim dan berjuang lebih keras untuk mencapai target promosi ke Liga 1. Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada warga Cimahi dan para suporter atas dukungannya.

Senada dengan Reza, Derry Hidayat, COO PSKC Cimahi, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tim. Ia mengungkapkan bahwa mencapai babak 8 besar merupakan sejarah bagi Kota Cimahi. Prestasi ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan musim lalu. Meskipun kecewa tidak lolos ke Liga 1, Derry tetap optimis dan menjanjikan evaluasi total untuk mempersiapkan musim depan yang lebih baik.

Siapa yang terlibat? Manajemen PSKC Cimahi, termasuk Direktur Utama Muhammad Reza Anugrah dan COO Derry Hidayat, para pemain dan pelatih, serta para suporter.

Apa yang terjadi? PSKC Cimahi gagal promosi ke Liga 1 setelah kalah poin dari Persijap Jepara di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Kapan kejadian ini berlangsung? Pertandingan babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 berlangsung pada bulan Februari 2025.

Di mana kejadian ini terjadi? Pertandingan berlangsung di berbagai stadion di Indonesia, namun lokasi persis pertandingan penentu tidak disebutkan dalam artikel asli.

Mengapa kejadian ini terjadi? Kekalahan dari Persijap Jepara menjadi penyebab utama kegagalan PSKC Cimahi promosi ke Liga 1.

Bagaimana kejadian ini terjadi? PSKC Cimahi kalah dalam persaingan poin di babak 8 besar setelah mempertimbangkan hasil pertandingan yang berlangsung.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5928023/kecewa-bangga-dan-terharu-pskc-cimahi-legawa-tetap-bertahan-di-liga-2-musim-depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Posts