Saham Arm Holdings Berpotensi Melonjak 20% Setelah Laba Kalahkan Ekspektasi

Saham Arm Holdings Diprediksi Naik 20% Setelah Kinerja Kuartal III Melebihi Ekspektasi

Saham Arm Holdings, perusahaan desain chip asal Inggris yang melantai di bursa pada 2023, berpotensi meroket hingga 20% menurut analis Loop Capital, Ananda Baruah. Baruah menaikkan target harga saham Arm menjadi $195, setelah perusahaan tersebut melampaui ekspektasi analis pada pendapatan dan laba per saham (EPS) untuk kuartal ketiga fiskal.

Meskipun panduan pendapatan Arm untuk kuartal Maret sejalan dengan perkiraan Wall Street, Baruah tetap optimis. Ia melihat narasi yang sangat bullish untuk tahun fiskal 2026 berdasarkan proyeksi EPS kuartal Maret. Peningkatan permintaan sistem komputasi yang didorong oleh perkembangan kecerdasan buatan (AI) di berbagai pasar menjadi faktor kunci di balik optimisme tersebut. Arm sendiri telah mengumumkan sejumlah kesepakatan besar yang direncanakan untuk kuartal Maret, yang sebagian besar didorong oleh AI dan subsistem komputasi.

Namun, Baruah juga mengingatkan beberapa risiko, termasuk fluktuasi konsumsi pelanggan, pelemahan pasar utama, gejolak geopolitik, dan gugatan yang sedang berlangsung dengan Qualcomm.

Meskipun saham Arm naik hampir 2% pada akhir pekan lalu, saham tersebut sedikit turun sekitar 1% pada perdagangan pra-pasar Senin. Namun, saham Arm tetap mencatat kenaikan lebih dari 31% sejak awal tahun hingga saat ini.

Sentimen positif terhadap Arm juga terlihat dari konsensus analis. Data dari LSEG menunjukkan 22 dari 38 analis yang meliput saham Arm memberikan peringkat beli atau beli kuat, sementara 13 analis lainnya memberikan peringkat tahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Posts