Wall Street Menghijau, Nvidia dan Home Depot Jadi Sorotan
Pasar saham Amerika Serikat memulai pekan ini dengan tren positif, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq menunjukkan kenaikan. Hal ini berbeda dengan dua Senin sebelumnya yang ditandai oleh aksi jual, pertama karena kekhawatiran terhadap DeepSeek AI (27 Januari), dan kedua karena kekhawatiran tarif impor dari Kanada dan Meksiko (3 Februari), yang kemudian ditangguhkan oleh Presiden Trump.
Analis CNBC Investing Club, Jeff Marks, menyebut Senin kemarin sebagai “hari rotasi” di S&P 500, di mana sektor keuangan dan perawatan kesehatan mengalami penurunan setelah awal tahun yang kuat. Saham Wells Fargo dan Bristol Myers Squibb, yang termasuk dalam portofolio CNBC Investing Club, termasuk di antara saham yang berkinerja terburuk.
Namun, kabar baik datang dari sektor ritel. Saham Home Depot melonjak lebih dari 1% setelah analis JPMorgan memasukkannya ke dalam daftar rekomendasi investasi terbaik mereka. JPMorgan memproyeksikan kenaikan penjualan ritel Home Depot di AS sebesar 1% pada tiga bulan yang berakhir Januari, jauh di atas konsensus Wall Street yang memperkirakan penurunan 2,4%. Ini merupakan kabar positif karena Home Depot belum mencatatkan penjualan ritel yang positif sejak kuartal ketiga 2022. CNBC Investing Club melihat ini sebagai titik balik yang signifikan dan telah menambah kepemilikan saham Home Depot pekan lalu, juga mempertimbangkan potensi keuntungan dari pembangunan kembali pasca kebakaran hutan di Los Angeles. Home Depot akan merilis laporan keuangan kuartal keempat sebelum bel pembukaan pada 25 Februari.
Saham Nvidia juga mencuri perhatian, naik lebih dari 3%. Kenaikan ini didorong oleh Evercore ISI yang memasukkan pembuat chip kecerdasan buatan ini ke dalam daftar “tactical outperform”. Kenaikan ini juga merupakan kelanjutan dari tren positif empat hari berturut-turut yang dimulai pekan lalu, setelah pelanggan utama Nvidia seperti Google, Amazon, Microsoft, dan Meta Platforms menyatakan rencana peningkatan belanja modal yang signifikan untuk AI tahun ini. Hal ini membantu meredakan kekhawatiran yang dipicu oleh DeepSeek. CNBC Investing Club menyebut perkembangan ini sebagai sinyal yang menggembirakan bagi Nvidia dan saham chip lainnya yang terkait dengan perdagangan AI. Broadcom, perusahaan pembuat chip AI lainnya yang juga dimiliki oleh CNBC Investing Club, juga mengalami hari yang baik. CNBC Investing Club juga memiliki saham Microsoft, Meta, Alphabet, dan Amazon. Sebagai catatan, jika Meta berhasil menutup perdagangan hari Senin dengan kenaikan, maka ini akan menjadi sesi kemenangan ke-16 berturut-turut.
Disclaimer: Informasi di atas berasal dari CNBC Investing Club dan bersifat informatif. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca dan tidak ada jaminan keuntungan. Selalu lakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Tinggalkan Balasan