SEA Games 2025 masih delapan bulan lagi, namun persaingan di cabang sepak bola putra sudah mulai memanas. Thailand dan Vietnam, dua raksasa sepak bola Asia Tenggara, tak mau kecolongan dan telah memulai persiapan serius dengan mengikuti turnamen-turnamen uji coba kelas dunia. Langkah proaktif ini menunjukkan ambisi keduanya untuk merebut medali emas di kandang sendiri (Thailand) dan mempertahankan reputasi sebagai kekuatan sepak bola di kawasan tersebut.
Thailand U-22 akan menguji kekuatannya di Doha Cup 2025 pada bulan Maret. Mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan berat seperti Qatar, Kroasia, dan Uni Emirat Arab. Turnamen ini menjadi ajang pemanasan sekaligus ujian kualitas bagi skuad muda Gajah Perang yang memiliki beban besar untuk meraih emas di SEA Games 2025, mengingat kegagalan mereka di tiga edisi sebelumnya. Tekanan semakin besar karena Thailand bertindak sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Vietnam U-22, juara dua kali SEA Games berturut-turut, memilih untuk mengasah kemampuan di China. Mereka akan berlaga di CFA Team China, menghadapi tim-tim kuat seperti Uzbekistan, Korea Selatan, dan tuan rumah China. Laga-laga ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemain-pemain muda berbakat Vietnam seperti Vi Hao, Van Khang, dan Trung Kien, guna menghadapi SEA Games nanti. Vietnam jelas ingin kembali ke puncak setelah hanya finis di peringkat ketiga pada SEA Games 2023.
Bagaimana dengan Indonesia? Sebagai juara bertahan SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 tentu memiliki modal kepercayaan diri yang tinggi. Namun, kesuksesan di Kamboja harus dijaga dan ditingkatkan. Pertanyaannya, langkah apa yang tengah dipersiapkan oleh Indonesia untuk menghadapi tantangan berat di SEA Games 2025? Apakah tim Garuda Muda juga akan mengikuti turnamen internasional sebagai persiapan, atau mengandalkan laga uji coba lain? Publik Indonesia tentu menantikan strategi dan program persiapan timnas untuk mempertahankan gelar juara. Persaingan di SEA Games 2025 diprediksi akan semakin sengit, dan Indonesia harus siap memberikan perlawanan terbaik.
SEA Games 2025 masih delapan bulan lagi, namun persaingan di cabang sepak bola putra sudah mulai memanas. Thailand dan Vietnam, dua raksasa sepak bola Asia Tenggara, tak mau kecolongan dan telah memulai persiapan serius dengan mengikuti turnamen-turnamen uji coba kelas dunia. Langkah proaktif ini menunjukkan ambisi keduanya untuk merebut medali emas di kandang sendiri (Thailand) dan mempertahankan reputasi sebagai kekuatan sepak bola di kawasan tersebut.
Thailand U-22 akan menguji kekuatannya di Doha Cup 2025 pada bulan Maret. Mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan berat seperti Qatar, Kroasia, dan Uni Emirat Arab. Turnamen ini menjadi ajang pemanasan sekaligus ujian kualitas bagi skuad muda Gajah Perang yang memiliki beban besar untuk meraih emas di SEA Games 2025, mengingat kegagalan mereka di tiga edisi sebelumnya. Tekanan semakin besar karena Thailand bertindak sebagai tuan rumah.
Sementara itu, Vietnam U-22, juara dua kali SEA Games berturut-turut, memilih untuk mengasah kemampuan di China. Mereka akan berlaga di CFA Team China, menghadapi tim-tim kuat seperti Uzbekistan, Korea Selatan, dan tuan rumah China. Laga-laga ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemain-pemain muda berbakat Vietnam seperti Vi Hao, Van Khang, dan Trung Kien, guna menghadapi SEA Games nanti. Vietnam jelas ingin kembali ke puncak setelah hanya finis di peringkat ketiga pada SEA Games 2023.
Bagaimana dengan Indonesia? Sebagai juara bertahan SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 tentu memiliki modal kepercayaan diri yang tinggi. Namun, kesuksesan di Kamboja harus dijaga dan ditingkatkan. Pertanyaannya, langkah apa yang tengah dipersiapkan oleh Indonesia untuk menghadapi tantangan berat di SEA Games 2025? Apakah tim Garuda Muda juga akan mengikuti turnamen internasional sebagai persiapan, atau mengandalkan laga uji coba lain? Publik Indonesia tentu menantikan strategi dan program persiapan timnas untuk mempertahankan gelar juara. Persaingan di SEA Games 2025 diprediksi akan semakin sengit, dan Indonesia harus siap memberikan perlawanan terbaik.
Tinggalkan Balasan