Bahasa Mesir | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() |
|||||
Wilayah | Mesir kuno | ||||
Kepunahan | berkembang menjadi bahasa Demotik pada tahun 600 SM, ke bahasa Koptik pada tahun 200 M, dan telah punah (tidak dituturkan sebagai bahasa sehari-hari) pada abad ke-17. Bahasa ini dapat bertahan sebagai bahasa liturgis Gereja Katolik Koptik . | ||||
|
|||||
Hieroglif Mesir , , Hieratik , Demotik dan Koptik (terkadang dalam abjad Arab kaidah transkripsi Pemerintah Republik Mesir) | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-2 |
egy
|
||||
ISO 639-3 |
egy
–
Mencakup:
egy
– Bahasa Mesir
cop
– Bahasa Koptik
|
||||
Glottolog |
egyp1246
[
2
]
|
||||
Linguasfer |
11-AAA-a
|
||||
IETF |
egy
|
||||
|
|||||
Lokasi penuturan | |||||
![]() |
|||||
|
|||||
![]() |
|||||

Bahasa Mesir ( 𓂋𓏺𓈖 𓆎𓅓𓏏𓊖 ; r n km.t ) [ 1 ] [ 5 ] adalah suatu bahasa Afro-Asia yang sangat erat hubungannya dengan bahasa Berber , bahasa Semit , dan bahasa Beja . Bahasa ini bertahan sampai abad ke-5 Masehi dalam bentuk bahasa Demotik dan sampai abad ke-17 Masehi dalam bentuk bahasa Koptik . Catatan tertulis dengan bahasa Mesir dari tahun 3200 SM , membuatnya menjadi bahasa tertua yang ditulis. Bahasa nasional Mesir saat ini adalah bahasa Arab , yang menggantikan bahasa Koptik secara bertahap sebagai bahasa sehari-hari selama berabad-abad setelah penaklukan Mesir oleh Muslim . Koptik masih digunakan sebagai bahasa liturgi oleh Gereja Ortodoks Koptik dan Gereja Katolik Koptik , serta menjadi bahasa ibu untuk sejumlah orang.
Penggolongan
Bahasa Mesir merupakan bagian dari rumpun bahasa Afroasia . [ 6 ] [ 7 ] Fitur tipologis kebahasaan Mesir yang menjadi salah satu bukti sebagai bahasa Afroasia adalah morfologinya yang inflektif , , serangkaian konsonan emfatis , sistem tiga vokal /a i u/ , akhiran feminin nominal * -at , nominal m- , adjektival * -ī , dan ciri imbuhan verba pribadi. [ 6 ] Dari cabang-cabang Afroasia lainnya, ahli bahasa dengan berbagai cara menyarankan bahwa bahasa Mesir berbagi banyak kesamaan fitur kebahasaannya dengan Berber [ 8 ] dan Semit , [ 7 ] [ 9 ] [ 10 ] terutama Ibrani . [ 7 ] Namun, para cendekiawan lain berpendapat bahwa bahasa Mesir Kuno memiliki ikatan linguistik yang lebih dekat dengan wilayah Afrika timur laut. [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ]
Dalam bahasa Mesir, konsonan bersuara Proto-Afroasia */d z ð/ berkembang menjadi konsonan faring ⟨ ꜥ ⟩ /ʕ/ : ꜥr.t berarti "gerbang" (Mesir), dalt berarti "pintu (Semit). Fonem Afroasia */l/ bergabung menjadi ⟨ n ⟩ , ⟨ r ⟩ , ⟨ ꜣ ⟩ , dan ⟨ j ⟩ dalam dialek-dialek Mesir yang menjadi dasar bahasa tertulis, tetapi terlestari dalam ragam bahasa Mesir lainnya. Fonem */k g ḳ/ asli menjadi ⟨ ṯ j ḏ ⟩ di beberapa lingkup dan dipertahankan sebagai ⟨ k g q ⟩ di lingkup lain. [ 14 ]
Bahasa Mesir memiliki banyak akar kata biradikal dan mungkin monoradikal, berbeda dengan rumpun Semit yang biasanya . Bahasa Mesir mungkin lebih konservatif, sedangkan bahasa Semit kemungkinan kemudian menjalani regularisasi mengubah akar menjadi pola triradikal. [ 15 ]
Meskipun Mesir adalah bahasa Afroasia tertulis tertua, fitur pembentukan kata sangat berbeda dari bahasa Afroasia lainnya pada umumnya, khususnya dengan bahasa Semit. Ada beberapa kemungkinan: Mesir telah mengalami perubahan radikal dari Proto-Afroasiatik sebelum mengenal tulisan; ilmu kebahasaan rumpun Afroasia sejauh ini telah dipelajari dengan pendekatan Semit yang berlebihan; atau menurut pendapat G. W. Tsereteli, Afroasia sebenarnya hanyalah sprachbund ketimbang serumpun . [ 16 ]
Rentang waktu
Para ahli membagi bahasa Mesir ke dalam enam tahap:
- Bahasa Mesir Kuno (sebelum 2600 SM)
- Bahasa Mesir Lama (2600 SM – 2000 SM)
- Bahasa Mesir Pertengahan (2000 SM – 1300 SM)
- Bahasa Mesir Akhir (1300 SM – 700 SM)
- Bahasa Mesir Demotik (abad ke-7 SM – abad ke-5 M)
- Bahasa Koptik (abad ke-4 M – abad ke-17 M)
Referensi
Catatan kaki
- ^ a b ; , Wörterbuch der ägyptischen Sprache , Akademie-Verlag, Berlin, 1926–1961. ISBN 3050022647 .
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Mesir" . Glottolog 4.8 . Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger " (dalam bahasa bahasa Inggris , Prancis , Spanyol , Rusia , and Tionghoa ). UNESCO . 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022 . Diakses tanggal 26 Juni 2011 .
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger " (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO . 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022 . Diakses tanggal 31 Mei 2022 .
- ^ Loprieno (1995)
- ^ a b Loprieno (1995)
- ^ a b c (2013). "Egyptian and Hebrew". Dalam ; Bolozky, Shmuel; Fassberg, Steven; ; Rubin, Aaron D.; Schwarzwald, Ora R.; Zewi, Tamar. Encyclopedia of Hebrew Language and Linguistics . Leiden and Boston : Brill Publishers . doi : 10.1163/2212-4241_ehll_EHLL_COM_00000721 . ISBN 978-90-04-17642-3 .
- ^ Frajzyngier, Zygmunt; Shay, Erin (2012-05-31). The Afroasiatic Languages (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. hlm. 102. ISBN 9780521865333 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-20 . Diakses tanggal 2022-06-13 .
- ^ Loprieno (1995)
- ^ Allan, Keith (2013). The Oxford Handbook of the History of Linguistics . OUP Oxford. hlm. 264. ISBN 978-0199585847 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-22 . Diakses tanggal 7 June 2018 .
- ^ Ehret, Christopher (1996). Egypt in Africa . Indianapolis, Ind.: Indianapolis Museum of Art. hlm. 25–27. ISBN 0-936260-64-5 .
- ^ Morkot, Robert (2005). The Egyptians : an introduction . New York: Routledge. hlm. 10 . ISBN 0415271045 .
- ^ Mc Call, Daniel F. (1998). "The Afroasiatic Language Phylum: African in Origin, or Asian?" . Current Anthropology . 39 (1): 139–144. doi : 10.1086/204702 . ISSN 0011-3204 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-25 . Diakses tanggal 2022-06-13 .
- ^ Loprieno (1995)
- ^ Loprieno (1995)
- ^ Loprieno (1995)
Daftar pustaka
- (2000). Middle Egyptian: An Introduction to the Language and Culture of Hieroglyphs . Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-65312-1 .
- (2013). The Ancient Egyptian Language: An Historical Study . Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-66467-8 .
- Callender, John B. (1975). Middle Egyptian . Undena Publications. ISBN 978-0-89003-006-6 .
- Loprieno, Antonio (1995). Ancient Egyptian: A Linguistic Introduction . Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-44384-5 .
- Satzinger, Helmut (2008). "What happened to the voiced consonants of Egyptian?" (PDF) . 2 . Acts of the X International Congress of Egyptologists. hlm. 1537–1546.
- Vycichl, Werner (1983). Dictionnaire Étymologique de la Langue Copte . Leuven. ISBN 9782-7247-0096-1 .
- Vycichl, Werner (1990). La Vocalisation de la Langue Égyptienne . Cairo: IFAO. ISBN 9782-7247-0096-1 .
Pranala luar
- (Inggris) Thesaurus Linguae Aegyptiae
- (Inggris) The Pronunciation of Ancient Egyptian oleh Kelley L. Ross
- Diskusi bahasa Mesir Kuno
- Situs yang menawarkan pendidikan bahasa Mesir Kuno