![]() |
Artikel ini adalah bagian dari seri
|
Lihat pula |
|
Konstitusi Azerbaijan atau Undang-Undang Negara Azerbaijan ( bahasa Azerbaijan : Azərbaycan konstitusiyası ) diadopsi pada tanggal 12 November 1995 berdasarkan referendum populer . Konstitusi Azerbaijan diamendemen pada tanggal 24 Agustus 2002 dan dilakukan kembali pada tanggal 18 Maret 2009. Konstitusi ini merupakan "kekuatan hukum tertinggi" di Azerbaijan menurut artikel 147. [ 1 ]
Preambul
Demi "memberikan kemakmuran dan kesejahteran atas seluruh masyarakat dan setiap individu", Preambul atau Mukadimah Konstitusi Azerbaijan menerangkan bahwa sasaran-sasaran berikut ini dinyatakan: [ 1 ]
- perlindungan kedaulatan nasional dan integritas teritorial
- suatu demokrasi konstitusional
- membentuk suatu masyarakat madani
- suatu negara sekular berdasarkan
- suatu "taraf hidup yang layak" bagi warga negara serta tatanan sosial dan ekonomi yang "adil"
- ketaatan pada "nilai-nilai kemanusiaan universal", perdamaian , dan kerja sama internasional
Pembahasan utama
Undang-Undang Dasar Azerbaijan terdiri atas enam bab dan 147 artikel. Hasil dari referendum tersebut adalah sebuah undang-undang dasar yang menyatakan Azerbaijan sebagai negara demokratis , berdaulat , sosial, dan konstitusional . Baku dinyatakan sebagai ibu kota negara. Kedaulatan berada di tangan rakyat yang memilih secara langsung wakil-wakil mereka di pemerintahan. Perubahan-perubahan yang berkaitan dengan konstitusi dapat dilakukan rakyat melalui sebuah referendum . [ 1 ]