
Laki-laki atau lelaki adalah istilah untuk jenis kelamin manusia yang setara dengan jantan bagi hewan . Laki-laki memiliki organ-organ reproduksi seperti testis dan penis , serta mampu menghasilkan sel gamet yang disebut sel sperma . Ciri kelamin sekunder yang khas pada manusia seperti munculnya jakun dan rambut wajah (seperti kumis dan janggut ). [ 1 ]
Istilah "laki-laki" umumnya digunakan untuk manusia segala umur. Sebutan umum untuk orang dewasa berjenis kelamin laki-laki disebut pria . [ 2 ] Sementara itu, istilah untuk anak-anak yang berjenis kelamin laki-laki disebut "anak laki-laki", " cowok ", [ 3 ] atau " jaka ". [ 4 ] Sapaan yang lebih sopan ataupun panggilan untuk pria yang dihormati atau yang lebih tua adalah " bapak ", atau sapaan-sapaan lainnya menurut bahasa daerah masing-masing wilayah.
Lawan jenis dari laki-laki adalah perempuan , wanita .
Biologi dan ciri kelamin

Laki-laki mempunyai berbagai ciri-ciri kelamin yang membedakannya dengan perempuan. Organ kelamin laki-laki yang merupakan bagian dari sistem reproduksi terdiri dari penis , testis , vas deferens dan lainnya, serta . berfungsi terutama untuk menghasilkan dan mengejakulasi semen yang mengandung sperma . Sperma yang terejakulasi saat bersanggama kemudian memasuki organ kelamin perempuan . Berbeda dengan perempuan, kebanyakan alat kelamin laki-laki menonjol keluar dari batang tubuh, meskipun terdapat juga yang tersembunyi di dalam tubuh, misalnya kelenjar prostrat.
Ciri-ciri kelamin sekunder yang umumnya muncul pada laki-laki pasca pubertas adalah munculnya jakun pada leher serta rambut lebat pada wajah , lengan , tungkai , dan sekitar alat kelamin. Manusia berjenis kelamin laki-laki umumnya mempunyai 46/XY.
Banyak lelaki yang tidak memiliki salah satu ciri fisiologis laki-laki yang disebutkan di atas, dan sebagian kecil manusia yang teridentifikasi sebagai "laki-laki" memiliki kelainan-kelainan seksual yang bersifat genetis, misalnya kelainan pada kromosom seksnya, kelainan hormon , atau penyakit genetik lainnya (seperti ); atau memiliki kelainan yang membuatnya menjadi interseks.
Kedewasaan laki-laki

Pria dewasa merupakan titik dari perkembangan seorang laki-laki setelah melewati masa kanak-kanak. Kebanyakan budaya mempunyai yang menandakan kedewasaan seorang laki-laki, misalnya ritual atau sakramen " Penguatan " (Krisma; dalam beberapa denominasi diikuti juga oleh perempuan) dalam beberapa cabang agama Kristen , " Bar Mitzvah " dalam agama Yahudi , perayaan hari ulang tahun ke-17, ke-18, atau ke-21, maupun sunat atau khitan yang merupakan hari khusus dalam beberapa agama di mana dilakukan ritual penyunatan, yaitu bagian kepala penis dipotong sedikit.
Bacaan tambahan
- Andrew Perchuk, Simon Watney, Bell Hooks, The Masculine Masquerade: Masculinity and Representation , MIT Press 1995
- Pierre Bourdieu , Masculine Domination , Edisi soft-cover , Stanford University Press 2001
- , Masculanities , Cambridge: Polity Press, 1995
- Michael Kimmel (ed.), Robert W. Connell (ed.), Jeff Hearn (ed.), Handbook of Studies on Men and Masculinities , Sage Publications 2004
Lihat pula
Referensi
- ^ (Indonesia) Arti kata Laki-laki dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa , Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia .
- ^ (Indonesia) Arti kata Pria dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa , Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia .
- ^ (Indonesia) Arti kata Cowok dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa , Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia .
- ^ (Indonesia) Arti kata Jaka dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa , Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia .
Pranala luar