Dalam tipologi linguistik , bahasa subjek-objek-verba (SOV) adalah bahasa yang urutan unsur struktur kalimatnya berupa atau biasanya berupa subjek , objek , dan verba . Jika bahasa Indonesia adalah bahasa SOV, maka "Adi lantai menyapu" akan menjadi kalimat yang umum, alih-alih "Adi menyapu lantai". Tipologi ini juga dipakai untuk menjelaskan seperti bahasa Adyghe dan Basque yang memiliki sebagai pengganti subjek sehingga urutannya menjadi agen-objek-verba .
Penggunaan
Struktur
kalimat |
Harfiah dalam
bahasa Indonesia |
Persentase
bahasa |
Contoh bahasa
yang menggunakan |
|
---|---|---|---|---|
SOP | "Dia -nya mencintai." | 45% |
|
Pashto , Latin , Jepang , Afrikaans |
SPO | "Dia mencintainya." | 42% |
|
Indonesia , Inggris , Mandarin , Rusia |
PSO | "Mencintai dia -nya." | 9% |
|
, Irlandia , , |
"Mencintainya dia." | 3% |
|
Malagasi , Baure | |
OPS | "-nya mencintai dia." | 1% |
|
(?), (?) |
"-nya dia mencintai." | 0% | Warao |
Disurvei oleh Russell S. Tomlin pada tahun 1980-an. [ 1 ] [ 2 ]
Di antara bahasa-bahasa alami yang mementingkan urutan unsur kalimat, SOV merupakan jenis urutan yang paling banyak digunakan, diikuti oleh subjek-verba-objek (SVO). [ 3 ] Bahasa yang menggunakan struktur SOV meliputi bahasa Afrikaans , Ainu , Akkadia , Amhara , Armenia , Assam , Aymara , Azerbaijan , Basque , Bengali , Burushaski , , Elam , Yunani Kuno , Hindi , Het , Hopi , Hungaria , , Itelmen , Jepang , Kazakh , Korea , Kurdi , Latin Klasik , Manchu , rumpun bahasa Mande , Marathi , Mongolia , Myanmar , Navajo , Nepali , Newar , Nivkh , , Pali , Pashtun , Persia , Punjabi , Quechua , Sanskerta , , Seri , Sisilia , Sindhi , Sinhala dan sebagian besar anggota rumpun bahasa Indo-Iran lainnya, Somali dan anggota lainnya, Sumeria , Tagalog , Tibet dan hampir semua anggota rumpun bahasa Tibeto-Burma lainnya, Kannada , Malayalam , Tamil , Telugu , dan semua anggota rumpun bahasa Dravida lainnya, Tigrinya , rumpun bahasa Turk , Turki , Urdu , , serta hampir semua anggota .
Struktur kalimat baku bahasa Mandarin adalah SVO, tetapi untuk menyusun kalimat sederhana dengan konteks yang jelas, urutan unsur kalimatnya dapat dibolak-balik sehingga memungkinkan terbentuknya struktur SOV maupun OSV. Sementara itu, bahasa Belanda dan Jerman dianggap berstruktur SVO dalam tipologi konvensional , tetapi SOV dalam tata bahasa generatif .
Ciri-ciri
Bahasa-bahasa SOV memiliki kecenderungan kuat menggunakan daripada preposisi , meletakkan verba bantu setelah , meletakkan genitif sebelum nomina, meletakkan nama sebelum gelar atau sebutan (misalnya "Tatik Ibu" dan "Jono Kopral", alih-alih "Ibu Tatik" dan "Kopral Jono"), dan memberi subordinator pada akhir klausa subordinat. Bahasa-bahasa tersebut juga memiliki kecenderungan cukup kuat meletakkan adjektiva demonstratif sebelum nomina yang dimodifikasi. yang mendahului nomina yang dirujuk biasanya menandakan struktur kalimat SOV, tetapi tidak berlaku sebaliknya: umumnya bahasa-bahasa SOV menggunakan klausa relatif prenominal dan posnominal secara berimbang. Bahasa-bahasa itu tampaknya juga memiliki kecenderungan menggunakan susunan .
Contoh
Kalimat | Agimi librin e mori. | ||||
---|---|---|---|---|---|
Kata/Frasa | Agimi | librin | e mori | ||
Harfiah | Agimi | buku | mengambil | ||
Unsur | Subjek | Objek | Verba | ||
Terjemahan | Agimi mengambil buku. |
Kalimat | Yusif almanı yedi. | ||||
---|---|---|---|---|---|
Kata/Frasa | Yusif | almanı | yedi | ||
Harfiah | Yusuf | apel | makan | ||
Unsur | Subjek | Objek | Verba | ||
Terjemahan | Yusuf makan apel. |
Bahasa Basque tidak memiliki subjek, tetapi agen dengan urutan agen-objek-verba dalam klausa transitif:
Kalimat | Enekok sagarra ekarri du. | ||||
---|---|---|---|---|---|
Kata/Frasa | Enekok | sagarra | ekarri | du | |
Harfiah | Eneko (+ ERGATIF ) | apel | membawa | VERBA BANTU telah | |
Unsur | Agen | Objek | Verba | ||
Terjemahan | Eneko telah membawa apel. |
Bahasa Myanmar merupakan .
Kalimat | ငါ က စက္ကူဘူး ကို ဖွင့် တယ်။ | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
Kata/Frasa | ငါ | က | စက္ကူဘူး | ကို | ဖွင့် | တယ် |
IPA |
ŋà
nga |
ɡa̰
ga. |
seʔkù
bú
se'ku bu: |
ɡò
gou |
pʰwìɴ
hpwin. |
dè
de |
Harfiah | Saya | (subj.) | kotak | (obj.) | membuka | (sekarang) |
Unsur | Subjek | Objek | Verba | |||
Terjemahan | Saya membuka kotak. |
Umumnya, semua anggota rumpun bahasa Tionghoa berstruktur kalimat SVO. Akan tetapi, terutama dalam bahasa Mandarin , penggunaan struktur SOV juga dapat diterima, bahkan ada aturan khusus untuk menyusun kalimat berstruktur SOV.
Kalimat | 我把苹果吃了. | ||||
---|---|---|---|---|---|
Kata/Frasa | 我 | 把 | 苹果 | 吃了 | |
Alih Aksara | Wǒ | bǎ | píngguǒ | chīle | |
Harfiah | Saya | nomina sebelum verba | apel | makan | |
Unsur | Subjek | Penanda gramatikal | Objek | Verba | |
Terjemahan | Saya makan apel. |
Referensi
- ^ Introducing English Linguistics International Student Edition oleh Charles F. Meyer
- ^ Russell Tomlin, "Basic Word Order: Functional Principles", Croom Helm, London, 1986, hlm. 22
- ^ (1997). The Cambridge Encyclopedia of Language (edisi ke-kedua). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-55967-7 .