Mantan Gelandang Chelsea Kritik Kebijakan Transfer, Bukan Kinerja Pelatih Enzo Maresca

London, 18 Februari 2025 – Performa Chelsea yang menurun drastis belakangan ini, khususnya setelah menelan kekalahan 0-3 dari Brighton pada Jumat lalu, telah memicu berbagai spekulasi. John Obi Mikel, mantan gelandang Chelsea, mengatakan bahwa performa buruk tersebut – apa (what) yang terjadi – sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan pelatih Enzo Maresca. Mikel, dalam podcast miliknya “Obi One,” mengungkapkan bahwa di masa lalu, hasil seperti ini akan langsung berujung pada pemecatan manajer. Namun, ia menekankan bahwa bukan pemecatan Maresca yang ia minta, melainkan evaluasi terhadap siapa (who) yang bertanggung jawab atas kebijakan transfer musim panas lalu. Kapan (when) masalah ini muncul? Tepatnya setelah serangkaian hasil buruk Chelsea dalam sembilan pertandingan liga terakhir mereka, di mana mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Mikel menyoroti di mana (where) letak masalahnya: kegagalan manajemen dalam memperkuat lini depan dan posisi penjaga gawang. Ia bahkan menyinggung kegagalan perekrutan Victor Osimhen, striker yang menurutnya sudah hampir bergabung dengan Chelsea, mengapa (why) kesepakatan itu gagal dan merugikan Chelsea. Bagaimana (how) Chelsea dapat keluar dari situasi ini? Mikel menyarankan agar manajemen fokus memperbaiki proses perekrutan pemain, khususnya untuk posisi-posisi krusial yang masih lemah. Meskipun manajemen Chelsea sejauh ini masih mendukung Maresca, tekanan terhadap pelatih asal Italia ini semakin meningkat seiring dengan buruknya performa tim yang kini tertahan di posisi keenam klasemen Liga Inggris.

London, 18 Februari 2025 – Performa Chelsea yang menurun drastis belakangan ini, khususnya setelah menelan kekalahan 0-3 dari Brighton pada Jumat lalu, telah memicu berbagai spekulasi. John Obi Mikel, mantan gelandang Chelsea, mengatakan bahwa performa buruk tersebut – apa (what) yang terjadi – sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan pelatih Enzo Maresca. Mikel, dalam podcast miliknya “Obi One,” mengungkapkan bahwa di masa lalu, hasil seperti ini akan langsung berujung pada pemecatan manajer. Namun, ia menekankan bahwa bukan pemecatan Maresca yang ia minta, melainkan evaluasi terhadap siapa (who) yang bertanggung jawab atas kebijakan transfer musim panas lalu. Kapan (when) masalah ini muncul? Tepatnya setelah serangkaian hasil buruk Chelsea dalam sembilan pertandingan liga terakhir mereka, di mana mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Mikel menyoroti di mana (where) letak masalahnya: kegagalan manajemen dalam memperkuat lini depan dan posisi penjaga gawang. Ia bahkan menyinggung kegagalan perekrutan Victor Osimhen, striker yang menurutnya sudah hampir bergabung dengan Chelsea, mengapa (why) kesepakatan itu gagal dan merugikan Chelsea. Bagaimana (how) Chelsea dapat keluar dari situasi ini? Mikel menyarankan agar manajemen fokus memperbaiki proses perekrutan pemain, khususnya untuk posisi-posisi krusial yang masih lemah. Meskipun manajemen Chelsea sejauh ini masih mendukung Maresca, tekanan terhadap pelatih asal Italia ini semakin meningkat seiring dengan buruknya performa tim yang kini tertahan di posisi keenam klasemen Liga Inggris.

Sumber : https://www.bola.com/inggris/read/5926241/mantan-gelandang-chelsea-yakin-memecat-enzo-maresca-bukanlah-keputusan-tepat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Posts