Konsonan letup-balik dwibibir nirsuara
merupakan tipe suara
konsonantal
yang jarang ditemukan dan digunakan dalam beberapa
bahasa
. Tidak terdapat simbol untuk suara ini dalam
Alfabet Fonetis Internasional
, tetapi biasanya ditulis sebagai
⟨
ɓ̥
⟩
atau
⟨
pʼ↓
⟩
. Terdapat juga simbol IPA yang pernah digunakan untuk melambangkan suara ini, yakni
⟨
ƥ
⟩
, tetapi kemudian tidak dipakai lagi sejak 1993.
Karakteristik konsonan
Karakteristik konsonan dari konsonan letup-balik dwibibir nirsuara adalah:
Cara artikulasinya
adalah
, yang berarti diproduksi dari penyempitan saluran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini merupakan konsonan lisan, dengan tidak adanya pengeluaran
sengauan
, aliran udara ditutup seluruhnya, dan konsonan ini merupakan
konsonan letup
atau
hentian
.
tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara.
Ini adalah
, yang berarti aliran udara hanya melalui
mulut
Karena suara ini tidak dihasilkan dari aliran udara diatas lidah, diktonomi
–
sisian
tidak berlaku.
berupa
letup-balik
(implosif/glotis ingresif) yang berarti yang berarti dihasilkan dengan memaksa keluar aliran udara dengan memompa glotis kebawah. Karena konsonan ini merupakan konsonan nirsuara, maka glotis benar-benar tertutup, dan tidak ada
aliran udara pulmonis
yang dapat melewati melewati glotis.
Penggunaan
Konsonan ini merupakan fonem yang sangat jarang dan memiliki suara yang terbukti tidak stabil,
/ɓ̥/
ditemukan pada
yang dituturkan di daerah
Senegal
, dialek Owere dari
bahasa Igbo
di
Nigeria
, dan dalam beberapa dialek bahasa
Poqomchi’
dan
di
Guatemala
.
Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah
bersuara
, di sebelah kiri adalah
tidak bersuara
atau nirsuara.
Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil.